Review Perbedaan antara RPL dan Non-RPL di Universitas Terbuka
Universitas Terbuka (UT) adalah salah satu perguruan tinggi yang menawarkan berbagai program studi dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Dalam konteks ini, ada dua jenis jalur yang sering dibahas oleh mahasiswa, yaitu RPL (Recognition of Prior Learning) dan non-RPL. Pasti kamu penasaran dengan perbedaan antara keduanya, kan? Yuk, kita ulas secara mendalam!
Apa Itu RPL (Recognition of Prior Learning)?
RPL adalah proses di mana pengalaman belajar atau kerja
sebelumnya diakui sebagai kredit akademik dalam program studi yang sedang
diambil. Ini artinya, jika kamu memiliki pengalaman kerja atau pendidikan
sebelumnya yang relevan dengan program studi di UT, kamu bisa mendapatkan
pengakuan dalam bentuk kredit yang bisa mengurangi jumlah mata kuliah yang
harus diambil.
Cara Kerja RPL
Pengajuan RPL: Mahasiswa harus mengajukan permohonan RPL
dengan menyertakan bukti-bukti relevan seperti sertifikat pelatihan, transkrip
nilai dari pendidikan sebelumnya, atau dokumen pengalaman kerja.
Penilaian: UT akan melakukan penilaian terhadap dokumen yang
diajukan untuk menentukan apakah pengalaman tersebut memenuhi syarat untuk
mendapatkan kredit akademik.
Pengesahan: Jika disetujui, kredit dari pengalaman
sebelumnya akan diakui dan dikonversi menjadi nilai akademik yang dapat
mengurangi beban studi.
Keuntungan RPL
Menghemat Waktu dan Biaya: Dengan adanya pengakuan kredit,
kamu bisa menyelesaikan program studi lebih cepat dan mengurangi biaya
pendidikan.
Mengapresiasi Pengalaman: RPL memberikan pengakuan terhadap
pengalaman dan keterampilan yang sudah kamu miliki sebelumnya, sehingga lebih
memotivasi dalam belajar.
Apa Itu Non-RPL?
Sebaliknya, non-RPL merujuk pada jalur belajar di mana semua
mata kuliah yang diperlukan harus diambil dan diselesaikan sesuai kurikulum
yang telah ditetapkan tanpa adanya pengakuan untuk pengalaman belajar atau
kerja sebelumnya.
Cara Kerja Non-RPL
Kurikulum Tetap: Mahasiswa mengikuti kurikulum standar yang
telah ditetapkan oleh UT untuk program studi mereka, tanpa adanya pengurangan
mata kuliah berdasarkan pengalaman sebelumnya.
Pengambilan Mata Kuliah: Semua mata kuliah wajib dan pilihan
harus diambil dan diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Evaluasi dan Ujian: Mahasiswa mengikuti evaluasi dan ujian
seperti yang diatur dalam kurikulum untuk mendapatkan nilai dan kredit.
Keuntungan Non-RPL
Kurikulum Terstruktur: Memberikan pengalaman belajar yang
terstruktur dengan baik, mengikuti jalur akademik yang telah ditetapkan.
Kepastian Akademik: Semua mata kuliah yang diambil diakui
sebagai bagian dari kurikulum resmi, memastikan kelulusan yang memenuhi standar
akademik yang ditetapkan.
Perbedaan Utama antara RPL dan Non-RPL
Pengakuan Pengalaman:
RPL: Mengakui dan memberikan kredit untuk pengalaman belajar
atau kerja sebelumnya.
Non-RPL: Tidak mengakui pengalaman sebelumnya; semua mata
kuliah harus diambil.
Jalur Studi:
RPL: Mengurangi jumlah mata kuliah yang harus diambil berdasarkan
kredit yang diterima dari pengalaman sebelumnya.
Non-RPL: Memerlukan penyelesaian semua mata kuliah sesuai
kurikulum yang ditetapkan.
Waktu dan Biaya:
RPL: Biasanya lebih cepat dan lebih hemat biaya karena
mengurangi beban studi.
Non-RPL: Mungkin memerlukan waktu lebih lama dan biaya lebih
tinggi karena harus mengikuti semua mata kuliah.
Fleksibilitas:
RPL: Memberikan fleksibilitas lebih dalam penyelesaian studi
berdasarkan latar belakang pengalaman.
Non-RPL: Lebih terstruktur dan sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan oleh UT.
Kesimpulan
Memilih antara RPL dan non-RPL di Universitas Terbuka tergantung pada latar belakang pendidikan dan pengalaman kamu. RPL menawarkan pengakuan atas pengalaman sebelumnya dan dapat mempercepat proses studi, sedangkan non-RPL memberikan jalur belajar yang lebih terstruktur dan sesuai dengan kurikulum resmi.
Kedua jalur ini memiliki kelebihan masing-masing, jadi
pertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan jalur mana yang paling sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan akademikmu.
Posting Komentar